Ketika Ragu Dengan Diri Sendiri
Meraih Mimpi untuk hidup sukses dan bahagia bukanlah sebuah hal yang mudah, tetapi bukan juga hal yang tidak bisa kita raih. Setiap orang di dunia ini berhak untuk bahagia dan sukses. Tetapi semua tergantung dari individu manusia itu masing-masing, semua tergantung Bagaimana manusia tersebut berproses untuk mendapatkan bahagia dan sukses tersebut.
Mahatma Gandhi pernah berkata :
“Kemenangan yang hakiki bukan terlihat dari hasil, tapi bagaimana manusia bisa berproses pada hal tersebut”.
Tidak ada yang instan dari sebuah kesuksesan, butuh proses yang panjang untuk meraih hal tersebut. Tidak mudah memang, karena sulitnya proses tersebut kadang kita sampai meragukan kemampuan kita. Kadang dalam hati kita bertanya, saya bisa nggak ya, saya mampu nggak ya, kayaknya nggak mungkin deh dan berbagai macam alasan yang siap menggagalkan kita dalam mendapatkan apa yang kita impikan.
Apabila kita mulai ragu dengan diri kita sendiri coba diningat-ingat empat hal ini, supaya anda bisa kembali semangat dan bergairah untuk meraih mimpi yang sudah anda perjuangkan.
1. Kalah dalam pertempuran bukan berarti kalah dalam peperangan.
Ya, karena mungkin anda telah mengalami kegagalan berkali-kali akhirnya anda ragu dengan diri anda sendiri. Anda ragu untuk mendapatkan apa yang anda impikan, anda boleh gagal berkali-kali tapi jangan sampai anda kalah dalam perjuangan hidup.
Kita boleh kalah dalam pertempuran, tapi kita harus menang dalam peperangan. Indonesia boleh kalah dalam beberapa peperangan terhadap penjajah tapi pada akhirnya Indonesia tetap menang dan merdeka dari penjajahan. Kalah dan menang dalam pertempuran itu adalah hal yang biasa, semua orang saat menuju sukses pasti akan mengalami hal yang sama.
Di tolak orang, di tipu relasi, kehabisan modal usaha dan berbagai macam halangan dan rintangan yang lainnya. Tapi kalau kita berhenti, kita akan kalah selamanya. Lupakan hal yang indah tentang mimpimu 100% anda pasti gagal, tapi kalau anda bangkit dan belajar di mana letak kegagalan serta siap untuk memperbaiki hal tersebut maka persentase antara kesuksesan dan kegagalan itu menjadi imbang.
Memang belum tentu anda berhasil tapi belum tentu juga anda gagal. Tapi kalau anda menyerah itu berarti anda sudah gagal.
Kapal akan sangat aman bila kapal tersebut cuma berada di dermaga, tapi bukan untuk itu kapal di buat. Kapal di buat untuk mengarungi samudra dan ombak. Saat anda ragu dengan diri anda, Ingatlah bahwa sekarang anda boleh kalah tapi besok anda harus menaklukkanknya. Kalah dalam pertempuran bukan berarti anda tidak bisa memenangkan peperangan.
2. Keberanian anda untuk sukses harus lebih besar dari ketakutan anda untuk gagal
Kegagalan berkali-kali bisa mengikis rasa percaya diri kita. Kita mulai ragu dan mulai patah semangat itu wajar, karena sebagai manusia kita pasti memiliki rasa tidak percaya diri setelah mengalami kegagalan. Tapi jangan jadikan kegagalan itu sebagai alasan untuk berhenti.
Jadikan kegagalan tersebut sebagai dendam yang positif, supaya kita bisa terus bangkit lebih gagah dan lebih siap daripada yang sebelumnya. Percaya saja, pada saat anda bangkit dan berdiri lagi anda sudah akan jauh lebih kuat daripada yang kemarin-kemarin.
Tapi ingat, bangkit dan tetap melakukan hal yang sama seperti kemarin sama saja anda berlari untuk jatuh ke lubang yang sama. Saat anda jatuh, berhentilah sejenak dan renungkan apa yang salah. Jangan habiskan waktu anda untuk menyalahkan orang lain, tapi habiskan waktu anda untuk melihat apa yang salah dari diri anda.
Karena kebanyakan orang akan mencari kambing hitam dari kegagalannya, tapi anda bukan kebanyakan orang tersebut karena anda tidak mencari kambing hitam, tapi berusaha untuk mencari kesalahan diri sendiri. Keberanian anda untuk sukses harus lebih besar dari ketakutan anda untuk gagal.
Tanamkan kata-kata itu supaya anda selalu berani, anda bisa gagal kalau anda mengijinkan kegagalan itu hadir. Kalau anda tidak pernah berpikir gagal maka anda sebenarnya sudah tidak lama lagi akan meraih impian dan cita-cita anda.
3. Saat anda sukses, orang akan bertepuk tangan, tapi saat anda gagal, tidak akan ada yang peduli dengan anda.
Saat anda gagal dan tidak bisa mendapatkan apa yang anda impikan, memang orang akan peduli sama kita ?
Saat kita banyak hutang dan kita tidak bisa melunasi utang tersebut memang ada yang peduli ?
Saat orang tua kita masuk rumah sakit atau anak kita sakit memang semua orang peduli ?
Mungkin ada, tapi apakah mereka akan total bantu kita, Padahal mereka juga punya masalah masing-masing. Kita sendirilah yang harus menyelesaikan problema hidup kita. Kita sendiri yang harus berperang dengan masalah kita masing-masing.
Saat kita jatuh orang tidak akan mendekati kita, saat kita lagi di bawah semua orang akan meninggalkan kita. Tapi saat kita sukses dan hidup dalam kebahagiaan semua orang akan bertepuk tangan bahkan orang-orang akan mengaku sebagai saudara, teman, bahkan mereka akan mengatakan bahwa mereka ikut berperan terhadap perjuanganmu dulu.
Hidup itu memang kejam, saat kita jatuh kita ditinggalkan, tapi saat kita sukses semua orang akan berkumpul dalam lingkaran kesuksesan. Jangan gagal, jangan sampai kalah, berjuang terus dan jadikan hinaan dan cacian orang menjadi sorak-sorai dan tepuk tangan bangga terhadap diri anda. Karena kalau anda gagal tidak akan ada yang peduli dengan anda.
4. Anda lebih hebat daripada apa yang anda pikirkan
Setiap orang berhak hidup sukses dan bahagia dengan caranya masing-masing. Begitu juga dengan anda, anda berhak hidup bahagia, anda berhak untuk mendapatkan apa yang anda cita-citakan. Anda tidak perlu menjadi orang lain, anda cukup jadi diri sendiri dan menjadi versi terbaik dari diri anda sendiri.
Setiap orang pantas untuk sukses dan berhasil. Anda pun pantas mendapatkan cinta dan menikmati hidup yang baik, jadi Jangan menganggap semuanya akan berantakan. Keberhasilan butuh waktu dan usaha. Selama anda tidak menyerah anda berpotensi untuk berhasil dalam hal yang anda impikan.
Selama anda berjuang dan tidak menyerah, maka anda tidak akan bakal kalah, anda akan kalah bila anda mengizinkan kata menyerah masuk dalam pikiran anda. Segera bangkit dan kembali percaya diri untuk melanjutkan perjuangan demi meraih cita-cita dan impian anda.
Semoga Tuhan merahmati perjuangan kita semua, terima kasih.
Post a Comment for "Ketika Ragu Dengan Diri Sendiri"