Selesaikan Apa Yang Telah Anda Mulai
Untuk kamu yang sedang berjuang, tolong luangkanlah waktu sejenak untuk berterima kasih pada dirimu sendiri. Banggalah terhadap dirimu sendiri saat ini, karena di saat orang-orang memutuskan untuk berhenti kamu masih berjuang.
Di saat orang memutuskan untuk menyerah kamu masih berada di medan pertempuran. Saya tahu masalahmu datang silih berganti, belum selesai masalah yang satu kamu harus berhadapan dengan masalah yang lainnya. Belum reda masalah yang datang dari Utara kini kamu harus menghadapi masalah dari timur.
Masalah datang tidak habis-habisnya, kamu sudah capek, kamu kehilangan tenaga, seolah-olah tidak ada lagi secerca harapan dalam hidupmu. Bahkan sekarang kamu sudah sampai di titik mau menyerah dan siap mengaku kalah. Sangat manusiawi memang kalau kita merasakan lelah dan capek.
Jika lelah, istirahat sebentar. Kamu bisa pulihkan kondisi jiwa dan ragamu, tapi jangan pernah untuk memilih menyerah. Menyerah itu bukan pilihan, tetapi menyerah berarti kalah. Lihatlah ujung kesuksesan yang kamu impikan sudah sangat dekat, lihatlah peperangan sudah akan kamu menangkan.
Kamu sudah sejauh ini, sudah banyak kesakitan dan air mata yang jatuh dari pipimu. Orang-orang yang tidak suka dengan kamu sudah mulai khawatir karena kamu hampir sampai. Jangan membuat mereka tertawa, sedikit lagi sampai, ayo bangkit satu kali lagi.
Hinaan dan cacian sebentar lagi akan menjadi sorak-sorai dan tepuk tangan. Saya tahu ada seribu alasan yang bisa membuat kamu menyerah. Tapi cari satu alasan kenapa kamu harus memenangkan pertempuran, cari satu alasan kenapa kamu harus sukses, cari satu alasan kenapa kamu harus sampai ke Puncak, temukan satu alasan itu.
Coba lihat orang tuamu yang sudah banyak berharap terhadap dirimu. Mereka rela melakukan apapun agar kamu bisa menjadi anak yang mereka harapkan, mereka sudah melakukan lebih banyak dari apa yang terlihat. Apakah itu cukup untuk menjadi alasan kamu untuk bangkit 8 kali dari 7 Kali kejatuhan.
Coba lihat anakmu yang lagi lucu-lucunya, yang di tiap doanya selalu menyebut namamu. Pandangi suamimu atau istrimu, orang-orang yang ingin kamu bahagiakan. Apa yang terjadi dengan mereka Kalau kamu memilih untuk menyerah.
Apakakh kamu mau melihat orang-orang yang pernah meremehkan kamu tertawa dan berkata:
“Sudah saya bilang kamu nggak akan mampu, kamu ngeyel sih”, atau kamu mau dengar mereka berkata.
“Selamat kawan kamu memang hebat, kamu luar biasa, nggak nyangka kamu sesukses ini sekarang kawan”,
Jangan pernah lupa bagaimana begitu semangatnya kamu untuk memulai dulu, jangan pernah lupa bahwa impian yang kamu kejar itu bukan hanya untuk kamu. Tapi untuk orang-orang yang kamu cintai, dan untuk membuktikan kepada dunia luar kalau kamu mampu menaklukkan semua masalah, halangan ,tantangan dan rintangan.
Semua tidak ada yang mudah, Janganlah pernah berpikir untuk menempuh jalan pintas. Karena tidak ada satu jalan pintas pun untuk sebuah kesuksesan. Jalan pintas hanya akan menjebak kamu untuk menjadi orang-orang yang kalah. Memang kamu akan menang, tapi kamu menang secara tidak terhormat.
Hidup ini adalah tantangan yang harus di hadapi, ada perjuangan yang kamu harus menangkan itulah hidup. Jika sesuatu itu bisa menantangmu, bisa mengujimu dan bisa membuatmu terjatuh. Yakinlah, bahwa semua itu yang akan membuatmu menjadi apa yang kamu inginkan.
Kalau kita menjalani secara biasa, maka kita pasti akan menjadi biasa-biasa saja. Tapi kalau kita menjalaninya secara luar biasa, maka insya Allah kita akan mendapatkan hal yang luar biasa juga. Karena tidak ada kehidupan yang luar biasa di dapatkan hanya dengan proses yang biasa-biasa saja.
Kegagalan tidak akan pernah menjadi kegagalan, jika kita mempunyai keinginan yang kuat untuk mencapai apa yang kita inginkan. Pantang Apa yang harus di lakukan, lakukan saat ini dan jangan pernah menunda. Orang yang suka terhadap tantangan adalah orang yang terus memberi ruang kepada impiannya untuk menjadi nyata.
Kalau kamu terus berjuang, yakinlah satu hal bahwa tidak ada yang sia-sia. Batu yang hancur di pukulan ke-100 bukan hancur karena pukulan yang terakhir batu itu hancur. Tetapi akibat pukulan yang pertama sampai terakhir. Nikmati dan enjoy terhadap prosesnya, sekali lagi insya Allah tidak ada yang sia-sia kawan.
Semua akan jadi sia-sia kalau kamu memilih untuk menyerah. Jangan sesali apa yang sudah terjadi, kamu tidak akan bisa kembali untuk memperbaikinya. Yang kamu bisa lakukan sekarang adalah luruskan dari hari ini dan perbaiki ujungnya. Semua manusia di ciptakan dengan takdirnya masing-masing.
Tidak ada manusia yang di rancang untuk menjadi manusia gagal, teruskan perjuanganmu, kamu hampir sampai di puncak.
Tuhan melihat apa yang kamu perjuangkan, Tuhan hanya mau kamu menjadi kuat. Tuhan tidak pernah tidur, lakukan yang terbaik dan jadilah yang terbaik. Berjuanglah, sukses itu hanya masalah waktu. Ketika Tuhan menganggap tiba masamu, maka insya Allah sukses akan ada dalam genggamanmu.
Post a Comment for "Selesaikan Apa Yang Telah Anda Mulai"