Ketika Hidupmu Pada Titik Terendah

 

Dalam menjalani dan memperjuangkan kehidupan ini ada kalanya kita lelah. Adakalanya kita merasa tidak mungkin bisa berjuang dan bertahan melawan kerasnya kehidupan. Kita juga merasa jika Tuhan tidak pernah lagi menolong dan berpihak kepada kita.

Ujian masalah dan cobaan hidup datang silih berganti, seolah-olah alam ingin terus melihat kita berada dalam keadaan tersungkur. Orang-orang yang dulu dekat dengan kita kini mulai menjauhkan diri . Orang-orang yang dulu memuji kita kini mulai menghina kita. Orang-orang mulai menjatuhkan kita dengan sikap dan perkataan mereka yang menyakitkan.

Hidup kita mulai berantakan sampai-sampai hidup kita merasa dikucilkan dan diasingkan. Impian yang telah kamu bangun dan perjuangkan kini perlahan mulai pudar. Kamu merasakan penderitaan dan kesakitan yang begitu dalam. Harga diri dan kehormatan yang ada pada dirimu kini tidak lagi memiliki arti.

Bahkan kini kamu harus menghadapi itu semua sendirian, tanpa adanya seorang teman, tanpa adanya seorang sahabat dan mungkin bahkan tanpa adanya bantuan dari orang-orang terdekat. Semua orang telah meninggalkan kamu semua orang telah meremehkan kamu semua orang telah memandang kamu sebelah mata.

Bahkan orang yang kamu cintai sekalipun mulai kehilangan kepercayaan kepada dirimu. Keadaan dan situasi ini membuat kamu berada di titik yang paling rendah dalam hidupmu.

 Dengarkanlah kawan, kamu boleh berteriak dan menangis sekuat tenaga.  Kamu boleh sakit dan terluka, kamu boleh tersungkur dan terjatuh. Tapi jangan pernah sedikitpun kamu menyerah. Kamu pasti bisa dan mampu menghadapi semuanya .

Kamu pasti bisa dan mampu bangkit dari keadaan ini, kamu pasti bisa merubah keadaan hidupmu. Percayalah pada kemampuan diri sendiri dan teruslah berjuang sampai titik darah penghabisan. Jangan pernah berhenti dan berputus asa. Jika lelah, berhentilah sejenak untuk beristirahat.

Ingatlah kawan, Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita dalam kesendirian dan kesusahan. Keadaan ini memang sangat sangat sulit untuk di hadapi. Memang benar jika memberi nasehat dan berbicara itu mudah jika tidak merasakan kesusahan dan kesulitan yang sedang kamu hadapi. Tapi kalau bukan diri sendiri siapa lagi yang akan membantu dan menolong diri kamu dari kesulitan.

 kalau bukan diri sendiri, kepada siapa lagi kamu akan bergantung dan siapa orang yang bisa kamu andalkan untuk membantumu dari kesusahan. Di saat seperti ini tidak akan ada satupun orang yang akan membantu dan bahkan mendekati kamu.

Di saat seperti ini satu-satunya orang yang dapat menolong dan bisa membuat diri kamu bangkit adalah diri kamu sendiri kawan. Kamu tahu jika orang hebat tidak pernah melalui jalan yang mudah dalam mewujudkan mimpi dan menggapai kesuksesan.

Mereka menjadi hebat dan sukses karena mereka telah berhasil melewati jalan yang terjal dan berliku. Mereka telah melewati kesukaran tantangan hinaan dan air mata. Menjadi sukses dan luar biasa tidak dapat di lalui dengan cara yang biasa. Semua itu membutuhkan pengorbanan, waktu, energi dan bahkan perasaan.

Tidak pernah ada sejarah atau cerita yang mengatakan jika menjadi sukses itu adalah hal yang mudah. Kalau menggapai kesuksesan itu mudah maka di dunia ini tidak akan pernah ada orang yang mengalami kesulitan hidup. Jalan yang di tempuh oleh orang hebat adalah jalan yang berbeda dari jalan yang di pilih oleh orang pada umumnya.

Orang-orang yang hidupnya biasa saja kebanyakan lebih memilih jalan yang mudah. Biasanya mereka tidak mau capek dan repot serta menghindari resiko yang dapat menguras energi pikiran dan perasaan. Sedangkan orang-orang hebat justru menantang dirinya dan memilih jalan yang tidak biasa. Jalan itu seolah-olah terlihat sangat tidak mungkin untuk di lalui, karena di sana ada banyak sekali kesulitan kesakitan dan keputus asaan.

Namun karena perjuangan, kepercayaan diri dan keteguhan hati orang-orang hebat itu pada akhirnya bisa mencapai kesuksesan. Orang hebat tidak akan pernah menjadi hebat Jika dia berhenti dan menyerah di tengah jalan. Bagi kamu yang saat ini sedang merasakan kesakitan Kesendirian dan kesulitan hidup ,cobalah untuk tetap bertahan dan berjuang.

Kesulitan yang sedang kamu alami adalah proses yang akan membuat kamu menjadi lebih kuat. Kelelahan yang sedang kamu rasakan adalah bagian dari perjalanan untuk menjadi hebat dan sukses. Kesulitan dan kelelahan hanya di miliki oleh orang-orang yang mau berusaha dan berjuang.

Karena seorang yang malas tidak akan pernah merasakan lelahnya suatu perjuangan. Untuk menjadi hebat dan sukses kamu juga harus mengalami di remehkan dan di hina. Karena hal itu akan membuat kamu menjadi lebih dewasa dan lebih termotivasi.

Maka sekarang bangkit dan bangunlah dari keterpurukan. Percayalah pada kemampuan diri sendiri. Kamu tahu jika seekor burung yang hinggap di pohon tidak pernah takut dan khawatir kalau ranting yang di pijak itu akan patah. Meskipun ranting itu hanya seukuran satu helai rambut. Karena kepercayaannya bukan terletak pada ranting tapi, burung itu selalu percaya pada sayapnya sendiri.

Seorang pemenang tidak pernah menjadi lemah dengan semua masalah yang dia hadapi. Seorang pemenang ketika dia jatuh tersungkur maka dia akan bangkit lagi-lagi dan lagi. Karena dia tahu kalau yang bisa membuat dia sukses hanya dirinya sendiri, bukan orang lain.

Percayalah kawan jika Tuhan selalu memberikan jalan keluar atas berbagai masalah yang terjadi kepada seluruh orang di dunia ini. Jika kamu hanya diam dan meratap,  maka masalah yang kamu hadapi akan tetap menjadi masalah tanpa ada solusi dan jalan keluarnya.

Tuhan hanya akan membuka dan memberikan jalan kepada orang yang mau berjuang dan berusaha. Sukses itu bukan tentang uang,  rumah besar, mobil atau ketenaran. Tapi sukses adalah bagaimana kita bisa menjadi pribadi yang berkualitas, bagaimana kita bisa menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri.

Kamu mungkin akan mengalami kesulitan dan kesusahan secara berulang-ulang. Kamu mungkin akan merasakan jatuh berkali-kali saat kamu menuju jalan kesuksesan. Tapi yang terpenting dari itu semua adalah saat di mana kamu bisa terus berjuang dan bangkit dari keterpurukan. Ketika kamu bangkit, yakinlah jika kamu akan lebih siap dan lebih kuat dari sebelumnya.

Kamu boleh lelah, kamu boleh sedih, kamu boleh beristirahat sejenak. Tapi jangan sampai keterpurukan menguasai dirimu, jangan sampai kamu mengizinkan kata menyerah masuk ke dalam pikiran kamu. Jika sekarang kamu berhenti bermimpi dan menyerah pada keadaan, maka kamu tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya menjadi hebat.

Sekali lagi jangan pernah putus asa, jangan pernah berhenti, dan jangan pernah ragu. Karena hanya kamu yang dapat merubah hidupmu dan Tuhan hanya akan berada bersama orang-orang yang berjuang.