Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Misteri Gadis Kecil Di Tengah Hutan


“Aneh sekali Kompas ku sudah menunjukkan ke arah yang tepat, ayolah jangan bilang kalau aku tersesat. Namaku Benjamin tapi Orang biasa memanggil ku Ben, hobiku berpetualang termasuk salah satunya mendaki pegunungan yang tinggi.

Awalnya Kukira ini akan menjadi pendakian yang sempurna tapi ternyata tidak, aku sepertinya tersesat.  Aku merasa hanya berputar-putar saja sementara matahari semakin tenggelam. Memang sih tidak ada hewan buas di sini, tapi tetap saja berbahaya jika malam tiba.

“Hah....jangan berpikir yang buruk dulu, aku tidak boleh terus berdiam diri aku harus terus mencari jalan keluar. Eh.. apakah itu sebuah pondok,  wah benar itu Pondok, syukurlah aku selamat.

 Pondok itu terlihat tua dan menyeramkan, awalnya Ben merasa takut namun dia memantapkan hati untuk mendekat. Kemudian Ben pun mengetuk pintu.

“Permisi permisi”

Ternya di dalam pondo tersebut tinggallha seorang Gadis kecil.

“ Halo gadis kecil, Namaku Benyamin aku tersesat, apakah kedua orang tuamu ada aku ingin minta pertolongan”.

Kemudian gadis kecil tersebut segera menutup pintu.

“ Hei tunggu dulu aku tidak bermaksud jahat, ayo tolonglah aku Aku butuh bantuan”

Kemudian gadis kecil tersebut menjawab.

“Jangan masuk tuan, jika Ayahku melihatmu kamu tidak akan selamat.

Akhirnya Ben pun pergi dari pondok tersebut. Dalam perjalanannya Ben bergumam.

“Sungguh aneh sekali gadis itu, aku akan tidur di sini saja, Siapa tahu gadis kecil itu berubah pikiran dan mau untuk menolongku”. “Ada apa dengan gadis kecil itu ya, kenapa ia ketakutan. “ Apakah ayahnya seorang penjahat.

Karena sudah capek, akhirnya Ben memutuskan untuk tidur di dekat Pondok tersebut. Malam semakin larut,  hangatnya api unggun membuat Ben cepat terlelap.

“Bangunlah tuan, kenapa kamu tidur di sini”, kata gadis kecil itu. Aku akan membantu mengantarmu keluar dari hutan ini segera kemasi barangmu jika kau ingin selamat”.

Benyamin pun menjawab “selamat kenapa, mulai dari tadi kamu bicara hal-hal yang aneh”.

“Ikuti saja kata-kataku, jika ayahku menemukanmu kau sudah pasti tak akan selamat”.

“Baiklah”

Lalu Ben mengemasi barang-barangnya dan mengikuti gadis kecil itu berjalan menembus hutan yang gelap.

“Aku mendengar suara arus sungai yang deras, tapi aku tidak melihat sungai. Sebenarnya di mana ini. Kabut ini terlalu tebal,  aku hampir tak bisa melihat” Gumam Ben.

“Apakah kamu yakin ini jalan yang benar?”

Namun gadis kecil itu tidak menjawab pertanyaan Ben,  Ia hanya diam saja dan menunjuk ke sebuah jembatan.

“Oh ini toh sungainya tadi suara arus sungai deras sekali tapi kok ternyata sangat tenang. Ini semakin aneh saja”.

“ Apakah jembatan ini aman?  kayunya saja rapuh sekali tidak ada pegangannya lagi. Maaf kalau aku banyak bicara”.

Kemudian mereka pun melanjutkan perjalanan tanpa bicara lagi, suasana sunyi begitu mencekam Ben melihat sebuah pohon yang tampak bercahaya. Pohon itu terlihat misterius, menjulang tinggi, berdaun lebat dan dikelilingi oleh ribuan kunang-kunang.

“Aku hanya dapat mengantarmu sampai sini saja, aku tidak bisa melewati batas. selanjutnya anda jalan sendiri mengikuti Jalan Setapak yang ada maka anda akan keluar dari hutan ini” Ujar gadis itu.

“Terima kasih telah mengantarkan ku gadis kecil, terlalu banyak keanehan pada gadis kecil itu. Semoga ia benar-benar mengarahkan ku ke jalan yang benar”.

“Ah kenapa jalan ini panjang sekali, kakiku terasa pegal tapi aku tak bisa berhenti”.

Kemudian Ben terjatuh dan tak sadarkan diri karena tersandung sebuah akar pohon .

“Hei pak.... ia terbangun,  syukurlah kamu sudah bangun, kamu bisa melihat kami ?”

“Ah... di mana aku, dan siapa anda?”

“Tenanglah kami dari Basarnas, kamu tidak kunjung kembali ke pos selama 7 hari dan tidak ada kabar darimu. Maka kami mulai mencarimu”.

“Hah tujuh hari”.

Tenang kami akan membawamu ke rumah sakit.

“Perasaan aku hanya tersesat selama satu hari, tapi mengapa mereka bilang sudah 7 hari. Lalu siapa sebenarnya gadis kecil itu? apakah aku hanya bermimpi”.

Maafkan Aku Ayah lain kali aku tidak akan mencampuri urusan ayah.

Post a Comment for "Misteri Gadis Kecil Di Tengah Hutan"